Addicted!!

on Jun 27, 2012
Merasa sedikit penat dengan UAS, Final project dan semacamnya kemudian buka dashboard blog saya. Salah satu tulisan dari kakak senior saya berjudul "Kecanduan Pinterest" muncul di dashboard saya. Saya baca dan langsung menuju pinterest.com
Tiba di home pinterest, saya bingung. Ini gimana cara daftarnya ya?? Kembali ke posting yang membuat saya nyasar ke pinterest. Oh, ternyata harus minta invite dulu.  Yaa, sekarang saya sudah punya board sendiri dan ternyata membuat saya ... semacam Addicted. Awalnya masih bingung, bagaimana menggunakan pinterest ini, namun lama kelamaan menyenangkan dan alhamdulillah lancar. 

Pinterest logo
Pinterest, pin our interest. Pinterest ini social network yang memberikan fitur pin. Tempel gambar apa saja yang kamu suka. Semacam tumblr, tapi bedanya hanya bisa pin file berupa gambar. Tidak bisa digunakan untuk posting teks atau selainnya. Kamu juga bisa re-pin dari pin orang lain. Disana banyak gambar - gambar dengan berbagai kategori. Mulai dari arsitektur, makanan, fotografi, sampai hal - hal yang mungkin tidak berkategori. Hehhee. 

Kamu bisa berbagi hal, entah itu gambar - gambar motivasi atau produk di pinterest. Selain berbagi, kamu bisa mendapatkan berbagai inspirasi. Entah dekorasi, desain, atau hal - hal lain. Mau tau tampilan dari pinterest?? Semacam ini:


tampilan board pinterest saya
Saya sarankan untuk mencoba deh, hahaha.  Gampang kok, langsung kunjungi saja pinterest. Kalau bingung buka saja panduannya dan mulailah pinning apa yang kamu suka. Jangan lupa follow saya. Hehehe. Oh,iya terima kasih Mas Sa'ad, yang sudah berbagi ilmu baru mengenai pinterest yang akhirnya membuat saya kecanduan. Setidaknya sedikit menghibur diri di sela - sela suasana penat dan membosankan. Dasar memang saya orangnya suka sama hal - hal semacam ini.

Ukhuwah

on Jun 11, 2012
“Ukhuwah itu adalah saudara iman dan perpecahan itu saudara kufur. Ada hamba-hamba Allah bukan nabi, bukan syuhada namun “diri/disamakan” oleh para nabi dan syuhada dihadapan Allah. “Mereka orang -orang yang saling mencintai dengan ruh Allah, bukan karena hubungan sedarah atau hubungan kepentingan memperoleh kekayaan. Demi Allah, wajah-wajah mereka cahaya. Mereka takkan merasakan ketakutan ketika banyak orang yang ketakutan dan tidak bersedih, bila ummat manusia bersedih” (HR Ahmad)