Pretending

on Dec 17, 2013
She always pretending be a cool & strong girl, pretend to be cheerful in front of the others. Even she keep hiding sadness and loneliness in the deep. She won’t her friends know that truly, she is sad and feel lonely.

Tertuduh

on Dec 4, 2013
Apa yang kamu lakukan ketika kamu tertuduh sebagai tersangka yang sebenarnya kamu tidak pernah melakukan hal tersebut? Sakit? Dendam? Cuek? Sok gak peduli? Atau yang lain? Untuk mengakui suatu perbuatan yang memang tidak pernah kamu lakukan adalah hal yang sulit. Bagaimana tidak kita harus berbohong, berbohong pada diri sendiri, berbohong pada orang lain. Mungkin hal ini bisa membuat orang lain senang dan puas ketika kita mengakui ‘kebohongan’ itu. Namun, bagaimana dengan hati kita? Bagaimana dengan rasa ketidaktenangan setelah mengakui hal tersebut?

Apapun yang terjadi dan apapun yang akan terjadi, jujur adalah hal yang terpenting. Entah nanti hasilnya baik atau buruk, bagaimana respon orang terhadap kita, yang penting kita jujur dengan apa yang kita katakan. Jujur pada diri sendiri dan jujur pada orang lain. Jika orang itu sakit karena kejujuran kita, biarlah. Biarlah dia belajar menghadapi sesuatu. Daripada engkau menyenangkannya dengan seribu kebohongan daaan pada akhirnya dia mengetahui kejujuran yang sebenarnya setelah sekian lama kau bohongi. Sakit mana? Hah?
Kamu bisa saja tertuduh sebagai tersangka, kamu bisa saja tertuduh sebagai pembunuh. Tapi, kamu bisa tetap tenang jikalau memang bukan kamu yang membunuh, bukan kamu tersangkanya. Biarkan dia yang menuduh menemukan jawaban bahwa sebenarnya kamu tidak layak untuk dituduh. Percayalah, Allah tidak tidur. Allah akan memberikan jawaban itu. Tenanglah.


Yaa, bolehlah kamu merasa sedikit sakit hati, tapi jangan berlarut-larut. Toh apa gunanya sakit hati. Mending kamu jalan-jalan ke pantai sana, refreshing :D, daripada mikirin sakit hati. Santai laah, biar waktu yang menjawab. Kamu tahu kan pepatah jawa “Becik ketitik, ala ketara” [kebaikan akan terlihat, begitu pun dengan keburukan pasti juga akan terlihat]. Allah sedang merangkai waktu yang indah untuk dia ketahui kebenaran. Mungkin hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi dia. Berdoalah untuknya dan untukmu. Semoga selalu dalam rahmat dan lindungan Allah. Just smile and praise to Allah. Everthing will be okay.

Is there any relationship between Sound & Productivty?

on Dec 2, 2013

Is there any relationship between sound and productivity? Here go.



Do-Have

on Dec 1, 2013
Be who you are – DO what you love and HAVE what you need
Quotes from #UltimateU journey
a book, -Rene Suhardono- 

Hurting Someone

on Nov 30, 2013
Hurting someone is more hurt than being hurt by someone

Ya, pagi ini saya sadar bahwa menyakiti orang lain itu lebih sakit daripada disakiti orang lain. Apalagi menyakiti orang yang kita sayang. Menyakiti seseorang seperti biimplikasi. Orang yang kita sakiti dan diri kita sendiri lah yang menerima sakit itu. Bagaimana bisa kita juga menerima sakit? Bagaimana kita bisa lebih sakit? Bagaimana tidak bisa kita lebih sakit karena tidak hanya diri kita sendiri yang merasa sakit, tapi juga orang lain yang akan merasakan sakit karena kita. Meskipun susah untuk menunjukkan kasih sayang kita, setidaknya tidak menyakiti. Semoga kita bisa saling menyayangi, tidak saling menyakiti. 

Welcome, Sixth Sense

on Nov 4, 2013
Akhirnyaa, KPP terakhir PP LKMM VI sudah terlaksana. 31 Oktober - 3 November 2013. Akhirnya kini waktunya Fantastic untuk 'istirahat' dan giliran Avengers dan Sixth Sense yang bergerak :)) Selamat datang Sixth Sense, semoga bisa langgeng jadi pemandunya. Langgeng katanya, ya semoga di akhir perjuangan juga tetap ber-23 :)) 

Sixth Sense

Avengers

Fantastic

All pemandu
Semoga kekeluargaan ini tetap terjaga :)

Lebih baik tidak pernah memilikimu

on Oct 27, 2013
Terkadang lebih baik tidak pernah memiliki,
jika memilikinya hanya menyakitkan hati
Bisa dikatakan mungkin kita kurang bersyukur,
namun jika pada kenyataannya seperti itu mau bagaimana?

Bukan bermaksud menantang,
tidak bermaksud untuk tidak menerima
Bukan bermaksud untuk membuang semua,
Namun lebih baik tidak pernah memiliki

Memilikinya hanya menambah sayatan dalam hati,
memilikinya hanya menusuk lebih dalam,
memilikinya hanya membawa kekecewaan
Ampuni ya Allah, bukan maksud tidak bersyukur,
ampuni hamba-Mu

Mendakilah..

on Sep 11, 2013


Jalan mendaki itu bisa sempit dan bisa membuat kalian tak leluasa bergerak, tetapi jalani itu engan kesungguhan dan totalitas: mendakilah terus. Begitu sampai puncak, kalian akan leluasa bergerak.

-Dikutip dari Indonesia Mengajar-

Goes to LAPAN #2

on Jul 3, 2013
Terik siang itu menggugah kami untuk pergi. Perut sudah keroncongan ria sedari keluar dari Kereta malam itu. Kami harus menahan lapar hingga tiba di penginapan. Tak tertahan lagi, kami pergi ke warung bambu Tuan Takur *baca : julukan oleh Pak Tri kepada Bapak pemilik warung. Hmmm, dan warung bambu itu sudah tutup, padahal tadi waktu dhuhur masih buka. Kami kembali ke penginapan, tapi di tengah perjalanan kembali ke penginapan, ada satu toko. Indomie, yaa disana ada mie. Indomie lagi Indomie lagi. Kami akhirnya minta buatkan mie karena perut ini sudah melilit.

"Wonten sekul, Bu", tak sadar aku pakai bahasa krama Jawa disini, tidak berasa lagi di Bogor dan harusnya bahasa Sunda yang dipakai. "Oh nggih, ngagem sekul?.", Wah, ternyata Ibunya juga dari Jawa. Alhamdulillah, karena tadi asal ceplos aja pakai bahasa Jawa. Pada akhirnya kami berkomunikasi dengan bahasa  Jawa. Hehhehehe.

Setelah makan mie + nasi, lumayan sudah kenyang. Kami sudah memiliki energi kembali untuk beraktivitas. Ternyata Ibu yang punya toko orang Purworejo dan suaminya orang Magetan, satu daerah dengan salah satu dari kami, Dadang. Hah, dunia ini memang sempit. Dimanapun tetap bertemu dengan orang - orang yang sebenarnya dekat.

Perut sudah terisi, saatnya kembali ke penginapan dan Tidur!! Hahhaha, menanti esok pagi untuk mengenal lingkungan ini lebih jauh :)

Goes to LAPAN #1

on Jul 1, 2013
Malam itu mengantar kami hingga ke Jakarta. Ini kali pertamaku untuk naik kereta perjalanan sejauh Surabaya – Jakarta. Argo bromo anggrek dengan jadwal 20.15 bersiap berangkat sedang aku  masih menunggu pesanan nasi goreng. Belum makan dari siang. Sambil berlari kemudian mengambil barang bawaan dan kemudian kami masuk ke kereta itu. Uhhh, si Dadang berusaha membuka pintu gerbong itu, aku pun ikut membantu hingga terjepit. Au. Eh di samping pintu kubaca “Tombol pintu otomatis” dengan arah ke tombol. Oh Maan, ternyata itu tombol untuk buka pintu. Hahha, bodoh!

Malam begitu gelap dan kelam. Siap menelan siapapun dan apapun di dalam kelamnya. Aku tidak tahu ada apa di luar sana dan sudah berapa stasiun yang kami lewati. Yang kutahu hanya empat stasiun tempat dimana kereta ini berhenti. Semarang, tengah malam itu kereta ini menurunkan penumpang dan kemudian mengangkut penumpang selainnya. Dari semarang kami menuju stasiun Cirebon, Jatinegara, dan terakhir, Gambir – Jakarta. Kebetulan kereta lewat jalur utara, jadi tidak terlalu lama perjalanannya. Jam 6 pun kami sampai di Stasiun Gambir.

Dasar orang ya, perjalanan jauh tapi tidak mengumpulkan informasi sebelumnya. Kami bertiga, dengan tujuan akhir LAPAN Bogor. Kami tidak tahu harus kemana setelah dari Gambir.  Untungnya senior kami sudah pernah kesana, ya meskipun rute keretanya beda tapi setidaknya tahu kalau dari Jakarta kita harus ke Serpong dan kemudian naik angkot ke LAPAN. Berusaha bertanya ke teman – teman tapi tidak ada yang tahu, tanya satpam, akhirnya menemukan rute. Kami harus ke Tanah Abang, naik KRL ke Serpong. Oke, kami bertiga naik taksi ke Stasiun Tanah Abang, tapi sialnya si Sopir gak tau mana stasiunnya. Udah di kawasan Tanah Abang dan jauh, kemudian bertanya kepada kami, “Mas, tahu masuk stasiunnya lewat mana?” -_-“, kami aja dari luar kota mana kita tahu. Ini Mas kenapa baru nanya sekarang coba. Lirik argo udah 30ribu, padahal kata si Bapak Satpam paling 20ribu taksinya. Akhirnya si Sopir ini nanya sama orang situ, eh ternyata kita harus puter balik ke tempat yang udah kita lewatin tadi, ya cukuplah 20ribu jadi 40ribu. Oh benar – benar.

09.45 kereta paling cepet ke Serpong. Sekarang 08.30, hah lama sekali. Hmmm, sembari menunggu teman kami satu lagi yang sedang terjebak macet di perjalanan. Oke, menunggu. Membosankan sekali! Namun, pada akhirnya 09.45 tiba juga. Kami turun mencari jalur Comline ke Serpong. Alhamdulillah, karena masih di Tanah Abang jadi kami masih bisa mendapatkan tempat duduk. 30 menit berlalu, welcome to Serpong. Kami tiba dengan kondisi perut bernyanyi riang.



Istirahat sejenak dan kemudian mencari angkot putih – oranye jurusan Cicangkal. Itu angkotnya. Angkot ini mudah ditemui di rute Serpong - Cicangkal. Kami pun naik dan kami dengan tas dan koperpun cukup mengurangi kuota penumpang angkot ini. Hahahaha. Hmmm, naik angkot ini semacam naik apa ya? Roller coaster? Bukan, apa ya? Tornado? Seperti mi kocok, ajep – ajep di dalem angkot. Terik matahari menambah bulir keringat. Fiuhhh, debunya membuat hidung “pengar”. Rentetan truk tak bergerak di jalan lain dan juga jalanan kami. Jalanan ini masih diperbaiki dan mengakibatkan perjalanan menjadi cukup lama karena macet. Kira – kira sejam kami sampai di komplek LAPAN. Bapak Sopirnya baik, mau nganterin sampai masuk komplek LAPAN, depan rumah Pak Widodo, Kasubag LAPAN. Kami bahagia. Akhirnya sampai juga. Adzan dhuhur pun berkumandang, kami ke musala dulu untuk shalat dhuhur. Di gedung hijau sederhana ini kami bertemu orang – orang sekitar komplek. Berbincang – bincang cukup lama, Bapaknya juga orang Surabaya ternyata. Hmmm, setelah lama berbincang, pada akhirnya kita tahu bahwa Pak Wid itu bukan Pak Tri Widodo Kasubag LAPAN, tapi Pak Wid yang lain. Hahhaha, jadinya kita harus jalan ke LAPAN (yang berarti backtrack) untuk mencari Pak Tri Widodo. Dengan barang bawaan yang cukup, kami harus berjalan di bawah terik itu. 200 meter mungkin ya ke LAPAN. Kami sampai di pos satpam. Kami harus berjalan kembali untuk ke Gedung Pak Tri Widodo, tapi tanpa barang. Hahaha, semua itu kami titipkan ke Bapak Satpam. “Tok – tok, permisi mau mencari Pak Tri Widodo”. “Mangga mangga”, jawab Pak Tri. Alhamdulillah, kami bertemu dengan beliau. Ternyata beliau banyak bercanda, dari Adjie Pangestu hingga wakil gubernur Banten. Duhhh, rupanya Bapak suka menjuluki orang lain karena wajahnya mirip dengan orang terkenal. Bapaknya lucu, ramah, sersan (serius santaii :D). Dari beliau, kami mendapatkan izin untuk tinggal di mess. Setidaknya kami memiliki tempat tinggal. Berkat beliau juga kami jadi tahu tempat makan (Tuan Takur), Cicangkal City (‘Kota’ terdekat), disini ada pasar. Dari kantor Pak Tri, kami kembali ke pos satpam untuk mengambil barang, eh kami dianter ke messnya. Maklum, kasihan ini kami bawa barang banyak. Akhir perjalanan pencarian LAPAN, kami sampai di tempat tinggal sementara kami, yang putra tinggal di mess, yang putri di guest house. Syukurlahhh, KASURRR!!! Akhirnyaaa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional


Semoga menyenangkan :)

8 Mei 2013 :)

on May 10, 2013
Rabu, 8 Mei 2013. Tanggal yang cantik untuk tahun ini. Ya, hari yang spesial. Kenapa? Ada dua hal penting dan menyenangkan pada hari ini :)

Pertama, hari ini hari lahir angkatan C1A untuk Himpunan Mahasiswa Teknik Computer - Informatika ITS, yang tidak lain adalah angkatan saya sendiri. Ya, angkatan kami genap usia 2 tahun. Alhamdulillah, yang dateng banyak, tidak terlalu meriah, tapi menyenangkan. Tidak mewah, hanya satu kue cantik untuk sekian kepala. Hahaha, mengingat momen - momen dua waktu yang lalu dalam waktu saat itu. "Kita lagi ngapain ya dulu jam segini?", pertanyaan teman - teman sambil mengingat. Luar biasa, 2 tahun lalu kita mungkin sedang di hutan (tracking). Semoga angkatan kami senantiasa berkontribusi dan menjadi angkatan yang lebih baik lagi. Ini nih kue kita :D



Dan ini angkatan C1A :D



Hal kedua yang membuat hari ini spesial adalah...
Ke Bromo, meskipun sampai Bromo 9 Mei tapi tetep berangkatnya 8 Mei :D, ya akhirnya setelah sekian lama menunggu, Allah menjawab juga doa hambanya. Dulu saya menulis salah satu impian saya untuk ke Bromo 2012, berganti tahun belum tercapai, akhirnya saya ralat untuk resolusi tahun ini, dan TERKABUL. Senang sekali rasanya :D

Tidak direncanakan jauh - jauh hari. Kurang lebih pukul 9 malam si Fida ngajakin ke Bromo sama temen - temen HMTC lainnya. Kebetulan tanggal 9 libur dan tidak ada agenda, tanpa pikir panjang berangkat deh. Kami berangkat jam 11 malam dari kampus tercinta, Bismillah pasukan HMTC berdelapan belas ini pun berangkat.

Sampai Pasuruan eh ban bocor, kondisi deket POM bensin jam 1 malam. Wah ada tambal ban yang buka gak ya, alhamdulillah ada. Temen - temen para pria sigap langsung ndorong motor itu, so sweet ^_^.

Habis ban bocor, di perjalanan naik ke Bromo sempet jatuh. Hmmm, kepleset jalanan yang agak berpasir, tidak terlalu sakit, semacam hanya motor itu ngguling. Lanjut perjalanan, tapi jalanan terlalu gelap hingga tidak melihat batas pinggir jurang. Si Fida di belakang panik, "mbak belok mbak, mbak itu jurang mbak, mbak dan mbak yang lain". Entahlah karena terlalu banyak sinar yang saya lihat sehingga mata saya sampai tidak melihat batas itu. Saya tetap kokoh melanjutkan perjalanan, dengan pelan - pelan. Akhirnya beberapa detik kemudian saya mulai melihat jelas kembali.

Perjalanan berlanjut, pada akhirnya jam 4 pagi kami sampai di Bromo kemudian istirahat sejenak untuk shalat shubuh. Tidak terlalu lama kami beristirahat kami lanjutkan perjalanan untuk ke lautan pasir. Sempat berlama - lama di jalan pasir ini, ya cukup untuk memerangkap kami dalam lautan pasirnya dan karena ini pula saya dan Fida jadinya agak siang sampai di puncak. Melihat sunrise, tapi sudah agak tinggi. 

Subhanallah memang luar biasa Bromo. Cantik.. :)



Ini pasukan kita..


Semacam sand wall nya Bromo :v


Alhamdulillah, masih berkesempatan mengunjungi gunung ini. Semoga lain waktu bisa kesini lagi dan ke gunung - gunung lainnya :) Iya, perjuangan yang luar biasa untuk sampai ke Bromo, berangkat masih seger, tapi pulang - pulang tepar. Hahahhaha, sampai - sampai jadi pindang di POM bensin Bromo :v

Cinta Sejati

on Mar 29, 2013

Manakala hati menggeliat mengusik renungan 
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta 
Suara sang malam dan siang seakan berlagu 
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku 

Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian 

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu 
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku 
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu 
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita 

Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian 

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita 
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati 

Saat aku tak lagi di sisimu 
Ku tunggu kau di keabadian 

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita 
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati 

Lembah yang berwarna 
Membentuk melekuk memeluk kita 
Dua jiwa yang melebur jadi satu 
Dalam kesucian cinta 

Cinta kita melukiskan sejarah 
Menggelarkan cerita penuh suka cita 
Sehingga siapa pun insan Tuhan 
Pasti tahu cinta kita sejati

#Berjuta Rasanya

on Feb 7, 2013


Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan. 

Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan. 



Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa dia akan sempat membacanya.


Semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman baik.


#Berjuta Rasanya 

TERE - LIYE

Holiday? How are You??

on Jan 23, 2013
#Wa, liburan semester nih. Apa kabar liburan ya?  Kira - kira bisa liburan gak ya?Ya, meskipun cuma dua minggu tapi lumayan lah ya. Buat temen - temen yang suka liburan, kira - kira tempat - tempat seperti apa yang temen sukai?

Biasanya sih ada 4 jenis tujuan liburan. Apa aja?

1. Gunung
Tempat ini cocok banget buat temen - temen yang suka trip, petualangan, pendakian. Ya, dengan perjuangan yang cukup berat, namun ketika berada di puncak, maka kelelahan dalam perjalanan seakan terbayar dengan keindahan alam yang terlihat dari puncak gunung. Merenungi betapa besar kekuasaan-Nya. 

sumber gambar

2. Pantai
 Melihat hamparan laut yang begitu luas, siapa yang tidak suka? Mendengar deburan ombak di pesisir pantai. Mungkin untuk sebagian orang ada yang tidak suka ke pantai mungkin takut dengan laut, namun untuk sebagian orang lainnya pantai adalah tempat terindah yang pernah ada. Melihat garis batas [terlihat] antara laut dan langit.
 
3. Wahana / Tempat Rekreasi Sejenis
Refreshing dengan ke tempat - tempat yang memiliki wahana seperti Dufan, Jatim Park, atau tempat - tempat sejenis juga menjadi salah satu tempat liburan favorit.Arung jeram, flying fox.
sumber gambar
 
4. Mall
Nah, kalau ini mah buat pecinta shopping. Yang biasanya berangkat bawa duit banyak terus pulang abis dehh. Ya buat yang suka ngehabisin duit lah ya *Oops. Tidak bermaksud apapun. Tapi tempat ini juga menjadi salah satu tempat liburan favorit bagi sebagian orang. 
sumber gambar
Nah itu tadi mungkin empat tujuan yang menjadi tempat tujuan liburan favorit. Masing - masing memiliki kesukaan masing - masing. Selamat berlibur :))

Ikhlaslah....

on Jan 21, 2013

Ketika melihat seseorang berbahagia dengan apa yang dia punya
Maka berbahagialah..

Ketika melihat seseorang berjaya dengan segala jerih payahnya
Maka berbahagialah..

Ketika melihat seseorang yang mendapatkan hasil lebih baik darimu
dengan usaha yang sama 
 Maka berbahagialah..

Ketika melihat seseorang yang mendapatkan hasil lebih baik darimu
dengan usaha yang kurang darimu
Maka berbahagialah..

Ikhlaskanlah semua..
Bersyukur dengan apa yang kita dapat dan ada saat ini..
Karena Allah tidak tidur

Jangan mengeluh jika realitas tidak sebanding dengan ekspektasi kita sebelumnya
Karena semua pasti ada hikmahnya

Allah memiliki banyak rencana untuk kita
Mungkin Allah memiliki rencana yang lain
Rencana yang lebih baik
Di waktu yang lebih baik..

Maka ikhlaslah di setiap hal, di setiap perbuatan, di setiap pekerjaan
Semoga Allah memberi yang terbaik