Mungkin sudah lama, lama tidak melihatmu kembali. Setelah sekian lama, kenapa rasa ini kembali mucul menggelayuti mimpiku. Hal yang sudah lama terlupa dan terbungkus dalam album biru muncul kembali dalam sisi hatiku. Aku juga tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal sebenarnya aku sendiri tidak ingin seperti ini. Namun, aku tidak bisa membohongi hatiku sendiri.
Bertahun - tahun perasaan ini bersarang di hati, namun tak kunjung terjawab. Meskipun apabila terjawab aku juga tidak tahu harus melakukan apa. Kupikir rasa ini kian mengikis, namun rasanya belum benar - benar hilang dalam lembar hidupku.
Jujur, aku berharap semua ini hilang. Namun mengapa seakan sulit? Apakah karena massanya yang terlalu besar? atau karena hal lain? Aku sendiri tidak tahu. Bimbang dengan apa yang harus aku lakukan untuk menghapus memori itu dalam otakku.
di satu senja |
Selang waktu melangkah, sepertinya aku sudah mulai lupa. Namun kenapa kamu muncul kembali? Kenapa acap kali bertanya tentangku? Kenapa memberi kabar tentangmu padaku? Sebenarnya apa yang kamu mau, dan siapa kamu sebenarnya? Kenapa muncul di saat ingatan tentangmu mulai menguap?
Ya, aku bukan siapa - siapa untukmu. Semoga perasaan yang dahulu pernah singgah, berakhir. Semoga kamu yang pernah tertulis di sisi hati ini bisa terhapus seiring berjalannya waktu. Tak apalah jika kau masih mau memberi kabar, tak apalah jikalau kita masih saling berkomunikasi. Mungkin hanya berupa obrolan - obrolan ringan yang dapat menghibur di saat diri sedang kurang bahagia. Setidaknya kamu menjadi salah satu daftar teman dalam hidupku. Well, semoga kita menjadi saudara :)
0 comments:
Post a Comment
Let's comment aboout this