"Wonten sekul, Bu", tak sadar aku pakai bahasa krama Jawa disini, tidak berasa lagi di Bogor dan harusnya bahasa Sunda yang dipakai. "Oh nggih, ngagem sekul?.", Wah, ternyata Ibunya juga dari Jawa. Alhamdulillah, karena tadi asal ceplos aja pakai bahasa Jawa. Pada akhirnya kami berkomunikasi dengan bahasa Jawa. Hehhehehe.
Setelah makan mie + nasi, lumayan sudah kenyang. Kami sudah memiliki energi kembali untuk beraktivitas. Ternyata Ibu yang punya toko orang Purworejo dan suaminya orang Magetan, satu daerah dengan salah satu dari kami, Dadang. Hah, dunia ini memang sempit. Dimanapun tetap bertemu dengan orang - orang yang sebenarnya dekat.
Perut sudah terisi, saatnya kembali ke penginapan dan Tidur!! Hahhaha, menanti esok pagi untuk mengenal lingkungan ini lebih jauh :)
0 comments:
Post a Comment
Let's comment aboout this