Marah?????

on Apr 15, 2011

Marah...apa itu?
Marah itu semacam "panganan" alias makanan yang mungkin sudah biasa kita konsumsi sehari-hari...
disenggol dikit, makan kue marah...
salah ngomong sedikit, keluar deh semua busa-busa api itu....
#maklum obatnya habis kali ya???hahahhaa
atau gak, sajennya kurang...

bahas apa sih ini kok sajen-sajen juga dibawa-bawa????
Sebenarnya marah itu adalah luapan emosi karena ketidaksukaan, kejengkelan kita terhadap sesuatu...
Emosi marah bukan hal yang salah, karena ini memang fitrah-nya manusia memiliki rasa marah. Namun, alangkah baiknya jikalau kita meminimalisir kemarahan tersebut. Kita tahu sendiri sebetulnya marah itu akan membuat kita terbawa kepada kondisi yang menjengkelkan, hati panas. Daripada kita melakukan hal yang hanya membuat hati kita panas, membuat kita semakin dijauhi orang (orang mau mendekat takut karena selalu marah-marah) dan konon katanya kalu sering marah kan cepat tua.

Sedikit pengetahuan ,
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Berilah saya nasihat.” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah.” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah.” (HR. Bukhari). Imam Nawawi rohimahulloh mengatakan, “Makna jangan marah yaitu janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Larangan ini bukan tertuju kepada rasa marah itu sendiri. Karena pada hakikatnya marah adalah tabi’at manusia, yang tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan manusia.”

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad, Shohih)

Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan, “Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka.” Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan.” (HR. Thobrani, Shohih)


Nah, Rasulullah saw. saja memberikan nasihat jangan marah, dalam hadits di atas juga telah diterangkan bahwa jika ingin mendekati surga maka jangaqn tumpahkan kemarahan kita. Ya, memang kita manusia bukan orang yang hebat yang tidak bisa marah, namun apa salahnya meminimalisir sekecil mungkin kemarahan kita.

Bagaimana caranya kita meminimalisir kemarahan itu sendiri, mungkin saya ada sedikit tips untuk para reader:
1. Jika kita akan meluapkan kemarahan, duduklah. Setidaknya dalam kondisi duduk kita akan lebih nyaman, tenang.Atau berbaringlah.
2. Ingat kalau orang marah, ekspresi wajahnya pasti jelek...hahahhahaha
makannya jangan suka marah
3. Ingat kalau kita sering marah nanti bisa cepat tua, dijauhi temen-temen.
4. Menahan kemarahan dapat pahala loh...
5. Berwudhulah...
6. Jika dengan wudhu masih belum reda, membaca Al Quran lah, baca dengan segenap hati.
7. Jika memang Anda tidak bisa menahan marah, maka luapkanlah kemarahan itu ke dalam hal-hal yang positif, misalnya: bersih-bersih rumah, nyanyi, atau hal positif lain deh....Jangan mukul orang lain...

Mungkin itu aja, yang bisa saya share. Semoga dapat bermanfaat ya.... :)

0 comments:

Post a Comment

Let's comment aboout this