Mimpi yang Aneh

on Oct 10, 2011


Hening. Malam ini sangat hening dan sunyi. Aku tidak bisa tidur nyenyak. Bermimpi tentang sesosok yang tak ku kenal. Dalam mimpi itu, diriku seakan berjalan di atas pasir. Terperosok ke dalam jurang gelap. Di jurang itu kulihat kau sedang duduk termangu di sudut ruang. “Siapakah gerangan duduk sendirian di tempat segelap ini?”, kataku dalam hati. Langkah demi langkah kurangkai dengan keberanian yang sedikit kupaksakan untuk mendekati sosok tersebut. Sosok perempuan tua berambut panjang tergerai tak terurus, merunduk di atas kedua bahunya yang disilangkan. Kupanggil pelan, namun tak bergerak. Kupanggil lagi, dia tetap merunduk dan tidak bergerak. Aku takut. Dalam pikirku bertanya – tanya siapakah dia dan mengapa bisa ada disini sendiri?
Tiba – tiba di tengah keheningan, dia berteriak mengusirku. “Pergi kau!siapa yang menyuruhmu kesini?” Jantungku berdegup sangat kencang, kaget dan takut. Mengapa dia tiba – tiba berteriak begitu keras untuk mengusirku padahal aku hanya ingin menolongnya. Aku mendekatinya selangkah demi selangkah, aku bilang aku hanya ingin menolongnya. “Jika kamu mau selamat, pergilah dari sini! Kamu jangan perbah sekali – kali mendekati jurang karena kamu akan terperosok ke dalamnya”, ucapnya.

Aku tidak tahu maksudnya berkata seperti itu. Aku masih bertanya – tanya. Aku bingung. Tiba – tiba diriku terlontar keluar dari jurang tersebut, terbaring di atas pasir yang dihembus angin malam itu. Akhirnya ku tersadar, ternyata hal ini hanya mimpi. Aku tidak tahu apa maksud dari mimpi itu. Aku masih terbayang sosok misterius itu. Aku mencoba untuk mengalihkan perhatianku, namun tidak bisa. Aku duduk termenung, menatap bintang – bintang malam itu di balik jendela kaca kamarku.
Sinar mentari terpancar di sela – sela rongga jendela kamar. Burung – burung berkicau menyambut pagi. Aku tidak bisa tidur hingga detik ini. Masih terngiang ucapan sosok itu. Aku masih belum bisa menafsirkan perkataannya. Apa hubungannya dengan jurang? Aku tidak pernah pergi ke kawasan jurang. Mimpi yang aneh. Akhirnya aku beranjak dari tempat tidur, mencoba melakukan aktivitas yang lain agar dapat melupakan mimpi itu. Namun, setiap aku hendak tidur, selalu terbayang sosok itu.

0 comments:

Post a Comment

Let's comment aboout this